murniramli

学習, Belajar Tidak Sekedar Belajar

In Belajar Kepada Alam, Pendidikan Jepang, Serba-Serbi Jepang on Oktober 17, 2010 at 2:30 am

Kata 学習(baca gakushuu) dijelaskan memiliki 3 arti, menurut kamus bahasa Jepang, yaitu :

1.学問・技術などをまなびならうこと (Belajar dan Menguasai ilmu dan keahlian)

学校で系統的・計画的にまなぶこと (Belajar terencana di sekolah)
人間も含めて動物が、生後に経験を通じて知識や環境に適応する態度・行動などを身につけていくこと。不安や嫌悪など好ましくないものの体得も含まれる (Hewan, termasuk manusia sejak kelahirannya, melalui pengalaman menyesuaikan sikap dan perilakunya berdasarkan pengetahuan dan lingkungannya)
Pada dasarnya kata 学習terdiri dari dua kata, yaitu 学ぶ(belajar) dan 習う(menguasai/mampu mempraktekkan). Dengan dua bentukan dasar ini, belajar dalam pengertian guru-guru di Jepang bukan hanya duduk diam membaca buku, menulis atau mendengarkan, tetapi belajr harus disertai dengan “praktek” yang melibatkan gerakan dan respon tubuh.
Ketika seorang anak belajar tentang suhu udara, dia tidak hanya diajari untuk menghafalkan rumus komparasi Celsius, Kelvin, atau Farenheit. Atau diberitahu tentang suhu air beku dan mendidih. Tetapi dia perlu merasakan bagaimana kondisi suhu rendah dan suhu yang naik. Dia perlu diberi termometer untuk mengukur langsung suhu badan, suhu kamar, suhu jalan raya, dll.
Sistem pembelajaran seperti itu tidak hanya di lembaga sekolah. Di perusahaan pun akan kita temui hal yang sama. Istilah On the Job Training dalam perusahaan Jepang adalah istilah yang lekat dengan kata 学習 dan 実習 (baca jisshuu). Jika gakushuu lebih menekankan pada pemahaman mendalam melalui aktivasi otak dan indera, maka jisshuu mementingkan “gerak/praktek” tangan dan kaki.
Sistem OJT diterapkan dengan cara man to man , yaitu seorang pegawai baru akan dibimbing sampai dia “bisa” oleh seorang pembimbing. Bimbingan tidak sekedar menyuruh anak bimbing untuk mengerjakan ini dan itu, tetapi melalui prosedural yang sudah baku. Pembimbing akan mempraktekkan materi/keahlian yang harus dikuasai kepada anak bimbing tanpa banyak bicara, sehingga mata dan tangan akan bekerja lebih cepat. Anak bimbing biasanya tidak menulis, tetapi segera mempraktekkan sesuai contoh. Catatan baru dikerjakan setelah praktek selesai.
Demikianlah, belajar tidak sekedar belajar, tetapi belajar hendaknya dibarengi dengan praktek dan pembiasaan hingga penguasaan tercapai.
  1. Setuju, apalagi belajar bisnis internet, praktek dan melakukan secara langsung adalah wajib hukumnya.

  2. yokai…….. aku pengen belajar bahasa jepang dan huruf kanji, karena aku suka banget jepang, apalgi dgn anime,tokusatsu, jmusic, dorama, dan aku pengen banget ikutan cosplay..

    oh iya, watashi wa roby desu, yoroshiku onegaishimasu^^

  3. Menarik sekali ya bahasa jepang itu. . . semoga suatu saat nanti saya di mudah kan untuk memahami nya . . .

  4. waw, dalam sekali artinya:
    belajar, menguasai, mempraktekkan…

  5. suka suka suka… slam kenal.. ^_^

  6. jadi belajar tidak hanya sekedar syarat..mohon informasinya juga buk mur seperti apakah guru guru dijepang melaksanakan tugasnya. Apakah banyak juga yang mengajar hanya sekedar melaksanakan tugas, dimana kasus guru yang mengajar hanya sekedar mengajar (melaksanakan tugas) masih banyak kita temui di Indonesia.

  7. lha ini baru namana belajar bener antara dipelajari sama mempelajari
    saling melibatkan keseluruhan panca indera + emosi + empati dan simpati logika+rasa+karsa+nalar+akal, ditambah tingkah sdikit nakal
    memperkaya daya rasa ingin tahu.
    lha ini belajar benar-2 belajar, online/langsung, diberitahu+ diingat dicoba tirukan, kalau keliru, pengajar harus shabar enggak boleh marah memupuskan rasa keberanian mencoba, membuat
    minder+takut berbuat.., ditafsirkan pengajar sebagai sukses mengajari belajar si pembelajar dengan sikap manis sopan dan
    dan disiplin (cilaka bukan?)

  8. Sgt2 setju.

  9. setuju,,, kalo praktek pzti lebi mudah…

Tinggalkan komentar