murniramli

Archive for September, 2007|Monthly archive page

Jalan kaki

In Serba-Serbi Jepang on September 30, 2007 at 5:21 am

Sudah hampir seminggu ini saya menghentikan kebiasaan naik kereta dari rumah ke kampus, dan menggantinya dengan jalan kaki.  Bermula dari ajakan teman China yang tinggal dekat Higashiyama park, yang kebetulan 10 menit dari kediaman saya, untuk berjalan kaki menuju kampus.  Semula saya pikir akan tak kuat karena masih puasa, tapi ternyata saya menikmatinya.  Akhirnya kebiasaan ini saya teruskan sendiri karena teman kadang-kadang naik mobil ke kampus. Baca entri selengkapnya »

Penilik yang dekat dengan siswa

In Pendidikan Jepang on September 28, 2007 at 10:59 am

p1150368.JPG

Gambar di atas adalah gambar topi baseball Pak Shinagawa, ketua dinas pendidikan (kyouikuiinnkai kyouiku chou) kepulauan Reibun yang masuk wilayah Souya, Hokkaido.  Foto ini saya temukan kembali saat mengecek secara iseng hasil jepretan saya tahun-tahun lalu.  Foto ini mengingatkan saya ke Pak Shinagawa yang ramah dan penuh keakraban saat kami menginterviewnya di kantornya. Baca entri selengkapnya »

Berlomba dengan bulan

In Islamologi, Renungan on September 27, 2007 at 12:00 pm

Saya kadang-kadang tak ingat ini sudah puasa hari keberapa.  Saya hanya berpatokan dengan bulan yang bentuknya kian hari kian membulat.  Berarti sudah hampir separuh perjalanan ramadhan.  Ini sebagai pertanda juga bahwa seharusnya bacaan Al-Quran saya semestinya kian mendekati juz 15 atau seharusnya sudah lebih. Baca entri selengkapnya »

Teruslah menekuninya-pelajaran moral dari TV Jepang

In Pendidikan Jepang, SD di Jepang, Serba-Serbi Jepang on September 27, 2007 at 6:40 am

Ada sebuah acara menarik di TV Pendidikan-nya NHK, acara ini diberi judul 道徳ドキュメント atau film dokumenter tentang moral.  Moral dalam pengertian orang Jepang barangkali agak berbeda dengan pengertian kita yang selalu mengartikan moral sebagai perbuatan baik kepada sesama.  Dokumentasi pembelajaran moral yang ditampilkan kali ini tentang seorang bapak yang menekuni lompat tali (nawatobi) selama 60 tahun.  Bapak ini bernama Suzuki Katsumi (鈴木勝己), seorang pegawai swasta yang terus menekuni lompat tali sejak SD. Baca entri selengkapnya »

Menaklukkan Gunung Fuji

In Belajar Kepada Alam, Serba-Serbi Jepang on September 25, 2007 at 1:19 pm

Teman-teman saya di Nagoya ternyata orang-orang hebat yang tak mudah menyerah.  Keinginan mendaki gunung fuji dan melakukan sholat tarawih di puncaknya tadinya saya pikir hanya usulan iseng pak ketua kami.  Ternyata itu tidak hanya iseng, tapi beliau sudah menelepon pihak MURI dan menanyakan kemungkinan melakukan sholat tarawih tertinggi saat equinox day dan dicatat sebagai rekor di MURI-nya Pak Jaya Suprana !! Baca entri selengkapnya »

Neo kolonialisasi dalam dunia pendidikan

In Pendidikan Indonesia on September 25, 2007 at 6:22 am

Dalam berita yang dirilis koran Jawa Pos, Minggu 23 Sept 2007, dikabarkan 7 SMA negeri di Jawa Timur akan mengikuti ujian Cambridge sebagai salah satu realisasi SNBI (sekolah nasional bertaraf internasional). Dengan mengikuti ujian level A, sekolah2 yakin siswanya dapat masuk Cambridge Univ, atau universitas yang lain di luar negeri. Baca entri selengkapnya »

Mengajar matematik dengan kalender

In Pendidikan Jepang, SD di Jepang on September 21, 2007 at 4:35 am

Pagi ini di NHK Pendidikan, Pak Guru yang saya pernah tulis di sini kembali menyampaikan pelajaran matematik : `kanjiru sansuu 1,2,3` (かんじるさんすう)kepada anak kelas 1 atau 2 SD (saya tak mengikutinya dari awal). Tema yang diangkat adalah : カレンダーのひみつ(karenda no himitsu), atau rahasia/misteri kalender. Baca entri selengkapnya »

Tak akan kuucapkan lagi

In Pendidikan Jepang, Renungan, Serba-Serbi Jepang on September 19, 2007 at 8:23 am

Ada satu kata yang sudah saya coba hindari sejak belajar banyak tentang pendidikan.  Kata ini menurut saya sangat pantang diucapkan oleh seorang guru, ayah/ibu, atasan, orang dewasa dan …siapa saja.  Sudah sejak lama saya tak mengucapkan kata itu, tapi 2 hari yang lalu terlompat dari mulut saya, tanpa sempat saya kontrol. Ah, lidah memang tak bertulang. Baca entri selengkapnya »

Saya dan bunga

In Renungan on September 18, 2007 at 6:48 am

 p1170677.jpg

Terlahir sebagai perempuan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi saya pribadi. Salah satunya karena saya memiliki kepekaan kepada keindahan, terutama bunga. Tanpa bermaksud mendiskriminasikan para pria, yang juga terkadang punya perasaan lebih dalam daripada wanita 😀 Baca entri selengkapnya »

Masjid harus bersih

In Islamologi, Renungan on September 18, 2007 at 6:18 am

Setiap hari Ahad, ada acara buka puasa bersama di masjid Honjin, Nagoya.  Biasanya beragam muslim dari berbagai negara berdatangan menikmati menu berbuka yang juga internasional.  Saya sangat suka dengan kondisi ini.  Seandainya dapat, setiap hari kami berkumpul di masjid. Baca entri selengkapnya »