murniramli

Archive for Januari, 2012|Monthly archive page

Tips Sederhana Mengisi Aplikasi Teacher Training ke Jepang

In Manajemen Pendidikan, Manajemen Sekolah, Pendidikan Dasar, Pendidikan Indonesia, Pendidikan Jepang, Pendidikan Menengah, Pendidikan pra sekolah, Penelitian Pendidikan on Januari 20, 2012 at 3:07 pm

Karena tulisan yang saya buat di blog ini dengan judul “Suka Duka Teacher Training Program di Jepang”, maka setiap tahun sejak saya menuliskan artikel tersebut, saya selalu menerima banyak sekali email yang menanyakan detil aplikasinya. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang sudah membaca artikel tersebut. Dan mohon maaf juga karena adakalanya saya tidak bisa membalas panjang-panjang, karena kesibukan kerja atau ada beberapa email yang masuk SPAM. Baca entri selengkapnya »

Agar Penelitian Semakin Bergairah : Kembangkan Pusat Studi

In Manajemen Pendidikan, Organizational Learning, Pendidikan Jepang, Pendidikan Tinggi, Penelitian Pendidikan on Januari 15, 2012 at 11:22 am

Penelitian di berbagai PTN di negara kita masih belum terlalu terdengar gaungnya. Baik implementasinya di masyarakat, maupun penyebaran informasinya melalui jurnal ilmiah atau buku.Menurut Indonesian Scientific Journal Database, hingga Mei 2011 terdapat kurang lebih 7000 jurnal yang mendaftarkan diri, dan 4000 jurnal yang rutin mengirimkan terbitan, dan 5100 jurnal yang dapat diakses online. Dari total tersebut, yang sudah diakreditasi oleh DIKTI bisa dihitung dengan jari. Sebanyak 4000 guru besar yang sudah dilantik di tanah air, dan sesuai dengan UU No 14 Tahun 2005 Pasal 49, seorang guru besar harus menghasilkan karya ilmiah dan buku. Memang tidak dituliskan periode atau rentang waktu penulisan, dan tampaknya pasal ini masih diabaikan, karena barangkali sekalipun wajib, tidak ada sanksi yang mengikutinya. Baca entri selengkapnya »

Kata “Ubah” dalam bahasa Jepang

In Bahasa Jepang on Januari 14, 2012 at 11:54 pm

Kata perubahan berasal dari kata dasar “ubah”, yang memiliki bentukan : mengubah, mengubahkan, memperubahkan, berubah, berubah-ubah, terubah, diubah, perubahan, ubahan, pengubah, peubah, dan pengubahan. Kata ini memiliki cakupan makna : menjadi berbeda dari bentuk asalnya, berganti, bertukar, dan beralih. Baca entri selengkapnya »

Tukang Sayur Menuntut Keadilan

In Renungan, Serba-serbi Indonesia on Januari 14, 2012 at 1:37 am

Badannya kecil, tak sebanding dengan besarnya gerobak sayur yang harus didorongnya. Setiap hari perempuan tukang sayur itu berteriak lantang, “yur….sayur…..sayur buu…Kadang-kadang dia hanya menaruh seiket sayur bayam atau tauge yang dipesan ibu, di atas tembok pagar. Dia tidak pernah libur seingat saya. Sama seperti hari Sabtu ini, dia tetap berteriak lantang, yur…sayuur. Baca entri selengkapnya »

Hatarakibachi, Workaholic ala Jepang

In Serba-serbi Indonesia, Serba-Serbi Jepang on Januari 14, 2012 at 12:21 am

Mana yang lebih Anda sukai, pulang ke rumah setelah bekerja atau enggan pulang ke rumah dan lebih suka lembur di kantor?

Jika Anda menjawab lebih suka pulang ke rumah, maka itu sangatlah manusiawi, tetapi jika Anda merasa lebih suka bekerja terus (lembur) di kantor, maka Anda termasuk golongan Hatarakibachi (働き蜂) atau workaholic.  Baca entri selengkapnya »

Menyontek = Penyakit

In Pendidikan Tinggi, Penelitian Pendidikan on Januari 13, 2012 at 1:50 pm

Mengapa banyak siswa/mahasiswa sering menyontek? Barangkali sudah ada penelitian yang dilakukan oleh para psikolog tentang alasan menyontek, dan mampu menemukan solusi/pendekatan untuk menghilangkan kebiasaan menyontek.

Kalau ditanyakan kepada para siswa/mahasiswa, mengapa mereka menyontek? Alasan utamanya adalah ketakutan dapat nilai jelek.Mengapa takut? Kalau dapat nilai jelek, ayah-ibu akan marah. Kalau dapat nilai jelek,  malu pada teman-teman. Tetapi, kenapa tidak malu menyontek? Baca entri selengkapnya »

Terobosan Pendidikan Tinggi

In Administrasi Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Organizational Learning, Pendidikan Indonesia, Pendidikan Jepang, Pendidikan Tinggi, Penelitian Pendidikan, Serba-Serbi Jepang on Januari 8, 2012 at 7:58 am

Karena penduduk muda Indonesia masih besar, maka perguruan tinggi, khususnya PTN tidak kesulitan mencari mahasiswa baru. Tetapi tidak demikian halnya dengan PTS. Mereka mendapatkan calon mahasiswa yang tidak diterima di PTN. Di negara seperti Jepang, yang jumlah penduduk mudanya semakin rendah, dan tidak mengalami pertumbuhan, baik PTN maupun PTS, sama-sama mengalami dilema kurangnya jumlah mahasiswa yang mendaftar. Baca entri selengkapnya »

Mengajar dan Belajar Bahasa

In Pendidikan Indonesia, Pendidikan Tinggi on Januari 7, 2012 at 8:10 pm

Saya bukan lulusan sekolah bahasa atau jurusan bahasa dan sastra, tetapi saya menguasai bahasa Inggris, Jepang, dan Arab, dan tentu saja bahasa Indonesia. Dan beruntung sekali bahwa saya pernah menjadi pengajar bahasa, baik ketika berada di Indonesia maupun di Jepang. Sebelum berangkat ke Jepang, saya mengajar bahasa Inggris dan Arab di Madrasah, dan instruktur bahasa Arab di Pusat Pelatihan Bahasa IPB. Dan ketika tinggal di Jepang, saya mengajarkan bahasa Indonesia di beberapa sekolah bahasa dan juga universitas, atau juga beberapa private lesson yang diminta secara langsung oleh orang Jepang. Selain mengajar, beberapa kali juga saya menjadi penerjemah di lembaga yang menyelenggarakan training pegawai Indonesia yang dikirim ke Jepang, dan terakhir di kelas para perawat dalam program EPA. Baca entri selengkapnya »

Belajar dengan Suara Keras

In Pendidikan Dasar, Pendidikan Indonesia, Pendidikan Jepang, Pendidikan pra sekolah, Penelitian Pendidikan, SD di Jepang, Taman Kanak-Kanak on Januari 6, 2012 at 2:01 am

Apakah anak Anda atau Anda pada masa sekolah dulu sering membaca buku pelajaran dengan suara keras?

Banyak anak usia SD yang selalu mengeraskan suaranya saat belajar. Yang paling sering terlihat adalah saat membaca sebuah bacaan, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kebiasaan membaca keras lambat laun akan hilang sejalan dengan perkembangan usia dan jenis bacaan yang dibacanya. Tetapi tetap ada anak yang harus membunyikan-sekalipun tidak dengan suara keras-apa yang dibacanya. Baca entri selengkapnya »

Kebahagiaan Menjadi Dosen

In Manajemen Pendidikan, Pendidikan Indonesia, Pendidikan Tinggi, Penelitian Pendidikan on Januari 5, 2012 at 2:53 pm

Sebagai dosen atau pengajar, apakah yang paling membahagiakan Anda?

Saya sudah menjalani profesi dosen selama hampir 13 tahun, yaitu 10 tahun di Indonesia dan 3 tahun di Jepang. Sepanjang perjalanan menjadi dosen, saya mengalami proses pembelajaran yang sangat berharga, dari pribadi yang tidak memahami perkuliahan yang baik dan diharapkan oleh mahasiswa, menjadi seorang yang memahami bagaimana proses belajar yang baik, dan meyakini hal itu sebagai sesuatu yang harus ditrasfer ke mahasiswa. Menjadi dosen yang lebih baik dari sebelumnya saya peroleh dari proses pendidikan hampir tujuh tahun di Jepang. Baca entri selengkapnya »